Tempat chat
Jumat, 13 Februari 2009
rembulan
SAMPAIKAN
Angin malam tolonglah daku
Rembulan temani aku
Kopi sejukan jiwaku
Rokok puaskan aku
Sampaikan salamku padanya
Aku masih sendiri
Jiwaku bertanya
Kapankah engkau kembali kasih
Kurindukan engkau cintaku
Andaikan engkau disini
Diriku kan bahagia selalu
Cinta kita pun kan bersemi dan abadi
By.Mr. Tigma
Label:
angin
Kamis, 12 Februari 2009
buat u yg mengerti hatiku
Kau Tulang Rusukku
Suatu malam yang sempurna, sebuah buku dan bolpoin serta sebungkus rokok Djisamsu Kretek, dan lagu cinta yang lembut, dipusat keramaian kota Yogyakarta. Adakah yang lebih indah dari itu, bagi sepasang manusia yang memadu kasih? C3LL0 dan H317Y duduk di punggung malam itu, berpotong percakapan lewat, beratus tawa timpas, lalu H317Y pun memulai meminta kepastiannya, tentang cinta. H317Y : Siapa yang paling kamu cintai di dunia ini? C3LL0 : Kamu!!! H317Y : Menurut kamu, aku ini siapa? C3LL0 : (Berpikir sejenak, lalu menatap H317Y dengan pasti) Kamu tulang rusukku! Ada tertulis, Tuhan melihat bahwa Adam kesepian. Saat Adam tidur, Tuhan mengambil rusuk dari Adam dan menciptakan Hawa. Semua pria mencari tulang rusuknya yang hilang dan saat menemukan wanita untuknya, tidak lagi merasakan sakit di hati." Setelah mereka pacaran, H317Y dan C3LL0 mengalami masa yang indah dan manis untuk sesaat. Setelah itu, pasangan muda ini mulai tenggelam dalam kesibukan masing-masing dan keinginan orang tua H317Y menjadi halangan antara mereka. Hidup mereka menjadi membosankan. Kenyataan hidup yang kejam membuat mereka mulai menyisihkan impian dan cinta satu sama lain. Pada suatu hari, pada awal tahun 2007, C3LL0 mencoba untuk menghubungi H317Y, lewat nomor Handphonenya, ternyata disana di ujung telpon itu terdengar suara yang tidak C3LL0 bayangkan, karena keinginan orang tua H317Y akhirnya dia dijodohkan dengan orang lain. Namun apa daya mungkin itu sudah nasib yang harus terjadi….???? Sebuah pergulatan batin yang sengit, C3LL0 sangat membenci ketidak dewasaan H317Y, lalu C3LL0 pun berkata, terima kasih "Kamu nggak cinta lagi sama aku, Aku menyesal mengapa kita pacaran dan saling mengucapkan janji… ternyata kamu bukan tulang rusukku!" Tiba-tiba H317Y terdiam untuk beberapa saat. Seakan tak percaya pada apa yang telah dia dengar. C3LL0 menyesal akan apa yang sudah dia ucapkan. Tetapi seperti air yang telah tumpah, ucapan itu tidak mungkin untuk diambil kembali. Tiga tahun berlalu C3LL0 tidak pernah mau untuk pacaran lagi, tetapi berusaha untuk bertahan dalam kesepian dan kesendiriannya itu, walau pun sakit yang ia rasakan sangat menyayat hatinya, ia tetap tersenyum agar tidak ada orang yang tahu tentang perih yang ia rasakan. Karena C3LL0 tahu kini H317Y telah kembali ke kota semulanya dan sedang menikmati kebahagiaannya. Dan di tengah malam yang sunyi, saat C3LL0 meminum kopinya, ia merasakan ada yang sakit di dadanya. Tapi dia tidak sanggup mengakui bahwa dia merindukan H317Y. Suatu hari, mereka akhirnya kembali bertemu. Di airport, di tempat ketika banyak terjadi pertemuan dan perpisahan, mereka dipisahkan hanya oleh sebuah dinding pembatas, yaitu keinginan orang tua, walau mata mereka saling menatap dan tak mau untuk saling lepas. C3LL0 : Apa kabar? H317Y : Baik....., apakah kamu sudah menemukan rusukmu yang hilang? C3LL0 : Belum… semenjak engkau pergi dari kehidupanku, dan aku tak mau mencari penggantimu H317Y : Aku terbang ke Tempat asalku dengan penerbangan berikut. C3LL0 : Aku akan kembali 2 minggu lagi. Telpon aku kalau kamu sempat. Kamu tahu nomor telepon kita, belum ada yang berubah. Tidak akan ada yang berubah. H317Y tersenyum manis, lalu berlalu. "Good bye...." Seminggu kemudian Malam itu, sekali lagi malam yang tak kalah indahnya seperti malam pertemuan C3LL0 dan H317Y, C3LL0 mereguk kopinya dan kembali merasakan sakit di dadanya. Akhirnya dia sadar bahwa sakit itu adalah karena H317Y. "Kalau memang engkau bukan tulang rusukku, mengapa kita harus berjumpa, biarkan aku pergi. Biarkan kita berpisah dan mencari pasangan sejati masing-masing. " "Biasanya Kita melampiaskan 99% kemarahan, justru kepada orang yang paling kita cintai. Dan akibatnya seringkali adalah fatal" By. Mr.TIGMA/ ERICK
Suatu malam yang sempurna, sebuah buku dan bolpoin serta sebungkus rokok Djisamsu Kretek, dan lagu cinta yang lembut, dipusat keramaian kota Yogyakarta. Adakah yang lebih indah dari itu, bagi sepasang manusia yang memadu kasih? C3LL0 dan H317Y duduk di punggung malam itu, berpotong percakapan lewat, beratus tawa timpas, lalu H317Y pun memulai meminta kepastiannya, tentang cinta. H317Y : Siapa yang paling kamu cintai di dunia ini? C3LL0 : Kamu!!! H317Y : Menurut kamu, aku ini siapa? C3LL0 : (Berpikir sejenak, lalu menatap H317Y dengan pasti) Kamu tulang rusukku! Ada tertulis, Tuhan melihat bahwa Adam kesepian. Saat Adam tidur, Tuhan mengambil rusuk dari Adam dan menciptakan Hawa. Semua pria mencari tulang rusuknya yang hilang dan saat menemukan wanita untuknya, tidak lagi merasakan sakit di hati." Setelah mereka pacaran, H317Y dan C3LL0 mengalami masa yang indah dan manis untuk sesaat. Setelah itu, pasangan muda ini mulai tenggelam dalam kesibukan masing-masing dan keinginan orang tua H317Y menjadi halangan antara mereka. Hidup mereka menjadi membosankan. Kenyataan hidup yang kejam membuat mereka mulai menyisihkan impian dan cinta satu sama lain. Pada suatu hari, pada awal tahun 2007, C3LL0 mencoba untuk menghubungi H317Y, lewat nomor Handphonenya, ternyata disana di ujung telpon itu terdengar suara yang tidak C3LL0 bayangkan, karena keinginan orang tua H317Y akhirnya dia dijodohkan dengan orang lain. Namun apa daya mungkin itu sudah nasib yang harus terjadi….???? Sebuah pergulatan batin yang sengit, C3LL0 sangat membenci ketidak dewasaan H317Y, lalu C3LL0 pun berkata, terima kasih "Kamu nggak cinta lagi sama aku, Aku menyesal mengapa kita pacaran dan saling mengucapkan janji… ternyata kamu bukan tulang rusukku!" Tiba-tiba H317Y terdiam untuk beberapa saat. Seakan tak percaya pada apa yang telah dia dengar. C3LL0 menyesal akan apa yang sudah dia ucapkan. Tetapi seperti air yang telah tumpah, ucapan itu tidak mungkin untuk diambil kembali. Tiga tahun berlalu C3LL0 tidak pernah mau untuk pacaran lagi, tetapi berusaha untuk bertahan dalam kesepian dan kesendiriannya itu, walau pun sakit yang ia rasakan sangat menyayat hatinya, ia tetap tersenyum agar tidak ada orang yang tahu tentang perih yang ia rasakan. Karena C3LL0 tahu kini H317Y telah kembali ke kota semulanya dan sedang menikmati kebahagiaannya. Dan di tengah malam yang sunyi, saat C3LL0 meminum kopinya, ia merasakan ada yang sakit di dadanya. Tapi dia tidak sanggup mengakui bahwa dia merindukan H317Y. Suatu hari, mereka akhirnya kembali bertemu. Di airport, di tempat ketika banyak terjadi pertemuan dan perpisahan, mereka dipisahkan hanya oleh sebuah dinding pembatas, yaitu keinginan orang tua, walau mata mereka saling menatap dan tak mau untuk saling lepas. C3LL0 : Apa kabar? H317Y : Baik....., apakah kamu sudah menemukan rusukmu yang hilang? C3LL0 : Belum… semenjak engkau pergi dari kehidupanku, dan aku tak mau mencari penggantimu H317Y : Aku terbang ke Tempat asalku dengan penerbangan berikut. C3LL0 : Aku akan kembali 2 minggu lagi. Telpon aku kalau kamu sempat. Kamu tahu nomor telepon kita, belum ada yang berubah. Tidak akan ada yang berubah. H317Y tersenyum manis, lalu berlalu. "Good bye...." Seminggu kemudian Malam itu, sekali lagi malam yang tak kalah indahnya seperti malam pertemuan C3LL0 dan H317Y, C3LL0 mereguk kopinya dan kembali merasakan sakit di dadanya. Akhirnya dia sadar bahwa sakit itu adalah karena H317Y. "Kalau memang engkau bukan tulang rusukku, mengapa kita harus berjumpa, biarkan aku pergi. Biarkan kita berpisah dan mencari pasangan sejati masing-masing. " "Biasanya Kita melampiaskan 99% kemarahan, justru kepada orang yang paling kita cintai. Dan akibatnya seringkali adalah fatal" By. Mr.TIGMA/ ERICK
Label:
cintaku
Rabu, 11 Februari 2009
ONLY YOU
Cayank….
Cintaku padamu…..
Bagai sepasang merpati
Cinta yang tulus, hanyalah untukmu
Walau kau jauh disana
Engkau laksana Istana
Engkau bagaikan Sorgaku
Rindu dan cintaku, Ilmu dan nyawaku
Ku pertaruhkan hanyalah untukmu
Only You….
Engkaulah Bundaku………
Only You…….
Engkaulah Negriku…
West Papua Gold Island Is The Name
By. Mr. Tigma
Label:
pulauku
Selasa, 10 Februari 2009
kampung dan aneka prmainanku
Kampung dan Aneka Permainanku
Hari berganti dan semuanya berlalu begitu cepat, namun kenangan masa kecilku, tak akan sirna dari kisah perjalanan hidupku sebagai anak kampung yang menginginkan perubahan bagi taraf hidup massa rakyat yang ada didalam kampungku PIKPIK tercinta.
Kampung kecil dipegunungan Fakfak (Mbaham), pada ketinggian 4000kaki+- dari titik pantai, disana aku dan saudara/i ku dibesarkan oleh ayah dan bundaku, disana pula aku banyak belajar tentang bagaimana seorang anak manusia berusaha menjalankan roda kehidupannya demi menunjang kehidupan keluarganya sendiri maupun saudara-saudaranya yang lain, dan disana pula aku mengenal yang disebut dengan kehidupan saling menghormati satu sama lain dan juga saling membantu jika ada yang susah (Berjiwa Sosial).
Kampung nan indah dan permai, dimana dari sana aku dapat memandang barisan bukit yang membatasi antara kota fak-fak dengan distrik-distriknya dan juga aku dapat memandang keindahan laut yang disuguhkan oleh sang maha kuasa.
Saat aku masih duduk dibangku SD dikampungku tercinta (PIKPIK). Ketika itu aku dan orang tuaku serta ketiga saudaraku baru pindah dari kecamatan KAIMANA (sekarang Kabupaten) karena ayahku dipindah tugaskan dari sana ke SD YPK PIKPIK dikampung ku, dan saat itu aku baru naik ke kelas 3 SD di (SD INPRES MATOA) Kaimana Kampung Baru, setelah penerimaan Raport langsung kami pindah atau istilah trennya PULKAM; alias Pulang Kampung.
Setelah kami tiba disana dan kami diberikan rumah di perumahan guru dikampungku, dan disanalah aku mulai boleh beraktivitas kembali, pergi ke sekolah dan juga bermain, sewajarnya anak seusiaku dikampung. Aku memiliki banyak kawan karena aku suka bercanda dan bermain apa saja yang mereka mainkan.
Permainan kami pun sangat beragam, dari yang biasa-biasa saja sampai yang agak ekstrim. Permainan yang kami anggap tidak ekstrim itu kadang dimainkan oleh anak-anak perempuan. Karena aku dan kawan-kawanku suka permainan yang penuh tantangan.
Permainan yang paling kami sukai adalah;
1.Hawahwam: Tikam-tikam (bhs IHA fakfak)
Cara bermain hawahwam adalah meruncing kayu yang lain untuk digunakan/ dilemparkan kearah pohon lain yang menjadi sasaran tikam bagi kami, permainan ini bisa dikatakan menang ketika ada yang melempar kayunya dan berhasil mengenai serta memecahkan pohon yang menjadai sasaran tembak kami tadi, maka dia akan jadi pemenangnya, dan jika belum ada maka kami biasanya saling mengejek guna membangkitkan semangat sesama kami untuk melakukan permainan itu lagi.
2.Togtogobnya: berpindah dari pohon yang satu ke lainnya (bhs IHA fakfak)
Caranya adalah seperti kita bermain kucing-kucingan, harus ada yang mau jadi kucing dan yang lain jadi tikus, dan kita bermain kejar-kejaran dari dahan kedahan, antara pohon ke pohon. Permainan ini tidak jarang ada yang jatuh dan patah, tapi tidak pernah ada yang ngomong sama orang tua mereka bahwa tanganku patah karena bermain seperti itu.
3.Kokowyak tare: tali ayunan (bhs IHA fakfak)
Cara bermain permainan yang satu ini beda lagi…. Jika ingin bermain biasanya kita cari tempat yang strategis, seperti dari bukit kita berayun ke lereng bukit, biar kalau talinya putus bisa kita tangkap pohon atau apapun yang ada didepan kita sebagai usaha penyelamatan diri.
4.Tulang-tulang: tebang pohon tanpa aturan (bhs IHA fakfak)
Caranya ada kawan yang nanti disuruh panjat satu pohon yang agak besar diantara pohon- pohon yang ada disekitar situ, kemudian sebelum yang memanjat itu naik keatas pohon maka pohon-pohon yang lainnya sudah dipotong terlebih dahulu, namun tidak langsung dirobohkan,karena kalau dirobohkan maka permainannya akan jadi tidak seru, sehingga pohon yang lainnya hanya diberi tanda potongan saja sebab nanti pohon yang dipanjat itu yang akan ditebang dan mematahkan yang sudah diberi tanda potong tadi.
5.Petek-petek
Permainan ini terbuat dari sejenis bambu yang kecil dan pelurunya adalah buah dari pohon yang kalau dalam bahasa IHA fakfak, itu namanya (WANAND dan Herat keih). Dan pelurunya tadi itu akan dimasukan kedalam slongsong bambu itu dan di dorong dengan sebilah bambu kecil yang sudah dirancang khusus untuk menjadi pemicunya; ada bunyinya juga lho… pelurunya itu akan ditembakan ke badan lawan main kita kalau kena berarti dia harus istirahat sambil menunggu yang lain. Namun jeleknya dari permainan ini adalah kadang buntutnya kita berkelahi.
Nah kawan-kawan bisa mengerti kan, makanya tadi di atas saya katakana permainan kami agak EKSTRIM…..
Ada juga satu permainan yang tidak kalah hebohnya yaitu; bermain bola dengan menggunakan hati batang pakis hutan yang kalau ngomong pake bahasa IHA fakfak adalah Kembegembe.
Nah kawan-kawan mungkin itu sedikit dari cerita tentang kampung dan permainanku dimasa itu.
Sampai jumpa dilain kesempatan, yang penasaran pengen coba silahkan TURLAP;Turun Lapangan.
“Kemarin adalah sejarah, hari ini adalah kenyataan dan esok adalah misteri, sehingga tak ada salahnya kita mencobanya hari ini untuk menentukan hari esok yang lebih baik”
By; Mr.Tigma/Erick
Hari berganti dan semuanya berlalu begitu cepat, namun kenangan masa kecilku, tak akan sirna dari kisah perjalanan hidupku sebagai anak kampung yang menginginkan perubahan bagi taraf hidup massa rakyat yang ada didalam kampungku PIKPIK tercinta.
Kampung kecil dipegunungan Fakfak (Mbaham), pada ketinggian 4000kaki+- dari titik pantai, disana aku dan saudara/i ku dibesarkan oleh ayah dan bundaku, disana pula aku banyak belajar tentang bagaimana seorang anak manusia berusaha menjalankan roda kehidupannya demi menunjang kehidupan keluarganya sendiri maupun saudara-saudaranya yang lain, dan disana pula aku mengenal yang disebut dengan kehidupan saling menghormati satu sama lain dan juga saling membantu jika ada yang susah (Berjiwa Sosial).
Kampung nan indah dan permai, dimana dari sana aku dapat memandang barisan bukit yang membatasi antara kota fak-fak dengan distrik-distriknya dan juga aku dapat memandang keindahan laut yang disuguhkan oleh sang maha kuasa.
Saat aku masih duduk dibangku SD dikampungku tercinta (PIKPIK). Ketika itu aku dan orang tuaku serta ketiga saudaraku baru pindah dari kecamatan KAIMANA (sekarang Kabupaten) karena ayahku dipindah tugaskan dari sana ke SD YPK PIKPIK dikampung ku, dan saat itu aku baru naik ke kelas 3 SD di (SD INPRES MATOA) Kaimana Kampung Baru, setelah penerimaan Raport langsung kami pindah atau istilah trennya PULKAM; alias Pulang Kampung.
Setelah kami tiba disana dan kami diberikan rumah di perumahan guru dikampungku, dan disanalah aku mulai boleh beraktivitas kembali, pergi ke sekolah dan juga bermain, sewajarnya anak seusiaku dikampung. Aku memiliki banyak kawan karena aku suka bercanda dan bermain apa saja yang mereka mainkan.
Permainan kami pun sangat beragam, dari yang biasa-biasa saja sampai yang agak ekstrim. Permainan yang kami anggap tidak ekstrim itu kadang dimainkan oleh anak-anak perempuan. Karena aku dan kawan-kawanku suka permainan yang penuh tantangan.
Permainan yang paling kami sukai adalah;
1.Hawahwam: Tikam-tikam (bhs IHA fakfak)
Cara bermain hawahwam adalah meruncing kayu yang lain untuk digunakan/ dilemparkan kearah pohon lain yang menjadi sasaran tikam bagi kami, permainan ini bisa dikatakan menang ketika ada yang melempar kayunya dan berhasil mengenai serta memecahkan pohon yang menjadai sasaran tembak kami tadi, maka dia akan jadi pemenangnya, dan jika belum ada maka kami biasanya saling mengejek guna membangkitkan semangat sesama kami untuk melakukan permainan itu lagi.
2.Togtogobnya: berpindah dari pohon yang satu ke lainnya (bhs IHA fakfak)
Caranya adalah seperti kita bermain kucing-kucingan, harus ada yang mau jadi kucing dan yang lain jadi tikus, dan kita bermain kejar-kejaran dari dahan kedahan, antara pohon ke pohon. Permainan ini tidak jarang ada yang jatuh dan patah, tapi tidak pernah ada yang ngomong sama orang tua mereka bahwa tanganku patah karena bermain seperti itu.
3.Kokowyak tare: tali ayunan (bhs IHA fakfak)
Cara bermain permainan yang satu ini beda lagi…. Jika ingin bermain biasanya kita cari tempat yang strategis, seperti dari bukit kita berayun ke lereng bukit, biar kalau talinya putus bisa kita tangkap pohon atau apapun yang ada didepan kita sebagai usaha penyelamatan diri.
4.Tulang-tulang: tebang pohon tanpa aturan (bhs IHA fakfak)
Caranya ada kawan yang nanti disuruh panjat satu pohon yang agak besar diantara pohon- pohon yang ada disekitar situ, kemudian sebelum yang memanjat itu naik keatas pohon maka pohon-pohon yang lainnya sudah dipotong terlebih dahulu, namun tidak langsung dirobohkan,karena kalau dirobohkan maka permainannya akan jadi tidak seru, sehingga pohon yang lainnya hanya diberi tanda potongan saja sebab nanti pohon yang dipanjat itu yang akan ditebang dan mematahkan yang sudah diberi tanda potong tadi.
5.Petek-petek
Permainan ini terbuat dari sejenis bambu yang kecil dan pelurunya adalah buah dari pohon yang kalau dalam bahasa IHA fakfak, itu namanya (WANAND dan Herat keih). Dan pelurunya tadi itu akan dimasukan kedalam slongsong bambu itu dan di dorong dengan sebilah bambu kecil yang sudah dirancang khusus untuk menjadi pemicunya; ada bunyinya juga lho… pelurunya itu akan ditembakan ke badan lawan main kita kalau kena berarti dia harus istirahat sambil menunggu yang lain. Namun jeleknya dari permainan ini adalah kadang buntutnya kita berkelahi.
Nah kawan-kawan bisa mengerti kan, makanya tadi di atas saya katakana permainan kami agak EKSTRIM…..
Ada juga satu permainan yang tidak kalah hebohnya yaitu; bermain bola dengan menggunakan hati batang pakis hutan yang kalau ngomong pake bahasa IHA fakfak adalah Kembegembe.
Nah kawan-kawan mungkin itu sedikit dari cerita tentang kampung dan permainanku dimasa itu.
Sampai jumpa dilain kesempatan, yang penasaran pengen coba silahkan TURLAP;Turun Lapangan.
“Kemarin adalah sejarah, hari ini adalah kenyataan dan esok adalah misteri, sehingga tak ada salahnya kita mencobanya hari ini untuk menentukan hari esok yang lebih baik”
By; Mr.Tigma/Erick
Label:
liburan
Langganan:
Postingan (Atom)
Cinta butuh pengorbanan
"Jangan menangis, Kekasihku... Janganlah menangis dan berbahagialah, karena kita diikat bersama dalam cinta. Hanya dengan cinta yang indah... kita dapat bertahan terhadap derita kemiskinan, pahitnya kesedihan, dan duka perpisahan"